Pages

Sunday, May 25, 2014

Danau Singkarak Sumatera Barat

1. Danau Singkarak

Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar.

Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Namun sebahagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak[1] di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.
Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan spesies ikan yang diperkirakan hanya hidup di danau ini[2], dan menjadi salah satu makanan khas. Penelitian para ahli mengungkapkan 19 spesies ikan perairan air tawar hidup di habitat Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dengan ketersediaan bahan makanannya yang terbatas.

2. Jam Gadang

Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".

Selain sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun di hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini.

3. Danau Maninjau
Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.

Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.

4. Danau Kembar
Danau Diatas
Danau Dibawah
Danau Kembar adalah sebuah kecamatan hasil pemekaran kecamatan lembang jaya yang terdiri dari nagari kampuang batu dalam dan simpang tanjuang nan ampek Kecamatan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Indonesia. Keunikan dari danau kembar tersebut adalah untuk menuju Danau Di atas, kita harus melalui jalan yang menurun sedangkan untuk menuju Danau Dibawah, kita harus melalui jalan yang mendaki. 

5. Istana Bung Hatta
Istana Bung Hatta atau Gedung Negara Tri Arga terletak di pusat Kota Bukittinggi tepatnya di depan taman Jam Gadang. Dulunya, tahun 1946 gedung ini di jadikan sebagai Istana Wakil Presiden Republik Indonesia pertama, Drs. Mohammad Hatta, dan Tahun 1947 gedung ini di jadikan sebagai Pusat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Sekarang, Nama gedung ini di ganti dengan Gedung Istana Bung Hatta untuk mengenang jasa Mohammad Hatta sebagai Proklamator Indonesia


No comments:

Post a Comment